Di dunia yang serba cepat saat ini, sepertinya semua orang terus-menerus bepergian, berusaha untuk menyesuaikan sebanyak mungkin ke dalam jadwal yang penuh sesak. Gagasan melambat mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bagi banyak orang, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mengambil langkah mundur dan merangkul kecepatan yang lebih santai sebenarnya dapat menyebabkan kesuksesan yang lebih besar.
Salah satu konsep yang mencakup ide ini adalah Lazawin, sebuah istilah yang diciptakan oleh penulis dan pengusaha Carl Honoré, yang berarti “seni berbuat lebih sedikit untuk mencapai lebih banyak.” Lazawin mendorong individu untuk memperlambat, memprioritaskan apa yang benar -benar penting, dan fokus pada kualitas daripada kuantitas untuk mencapai keberhasilan dan kepuasan yang lebih besar.
Tapi apa yang dikatakan sains tentang pendekatan ini? Penelitian telah menunjukkan bahwa terus-menerus berada dalam keadaan stres tinggi dan produktivitas sebenarnya dapat menghambat kemampuan kita untuk berpikir secara kreatif, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang baik. Ketika kita terus -menerus bergegas dari satu tugas ke tugas berikutnya, otak kita tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat dan mengisi ulang, yang mengarah ke kelelahan dan penurunan produktivitas.
Di sisi lain, meluangkan waktu untuk memperlambat dan terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan relaksasi dan perhatian dapat memiliki banyak manfaat. Penelitian telah menunjukkan bahwa praktik-praktik seperti meditasi, yoga, dan menghabiskan waktu di alam dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus dan konsentrasi, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan memasukkan praktik -praktik ini ke dalam rutinitas harian kita, kita dapat meningkatkan fungsi kognitif kita dan meningkatkan kemampuan kita untuk melakukan yang terbaik.
Selain itu, melambat memungkinkan kita untuk lebih hadir dan sadar dalam interaksi kita dengan orang lain. Dengan meluangkan waktu untuk benar -benar mendengarkan dan terlibat dengan orang -orang di sekitar kita, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, menumbuhkan kepercayaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Ini dapat mengarah pada kolaborasi yang lebih besar, kreativitas, dan pada akhirnya, kesuksesan dalam upaya kita.
Jadi, bagaimana kita bisa memasukkan Lazawin ke dalam kehidupan kita yang sibuk? Ini dimulai dengan memprioritaskan perawatan diri dan menetapkan batasan untuk memastikan bahwa kita tidak terus-menerus secara berlebihan. Ini mungkin berarti mengatakan tidak pada komitmen tertentu, mendelegasikan tugas kepada orang lain, atau hanya beristirahat saat dibutuhkan. Dengan menjadikan diri sebagai prioritas, kami dapat mengisi ulang baterai kami dan mendekati pekerjaan kami dengan rasa energi dan fokus yang baru.
Sebagai kesimpulan, sains di balik Lazawin menunjukkan bahwa melambat sebenarnya dapat membuat kita lebih sukses dalam jangka panjang. Dengan meluangkan waktu untuk memprioritaskan kesejahteraan kita, terlibat dalam praktik mindfulness, dan menumbuhkan hubungan yang kuat, kita dapat meningkatkan fungsi kognitif kita, meningkatkan produktivitas kita, dan pada akhirnya mencapai keberhasilan dan kepuasan yang lebih besar di semua bidang kehidupan kita. Jadi, lain kali Anda merasa kewalahan dan stres, ingatlah untuk merangkul seni melakukan lebih sedikit untuk mencapai lebih banyak.